Penjelasan Perumpamaan tentang Lalang di antara Gandum (Matius 13:37–41)
perumpamaan
yanto
9/16/20251 min read
Konten postingan
Penjelasan Perumpamaan tentang Lalang di antara Gandum (Matius 13:37–41)
Perumpamaan ini disampaikan oleh Yesus untuk menggambarkan realitas dunia dan akhir zaman. Berikut adalah makna dari setiap bagian:
Penabur benih yang baik: Ini merujuk kepada Anak Manusia, yaitu Yesus sendiri.
Ladang: Dunia ini, tempat semua manusia hidup dan berkembang.
Benih yang baik: Anak-anak Kerajaan Allah, yaitu mereka yang hidup dalam kebenaran dan mengikuti kehendak Tuhan.
Lalang: Anak-anak si jahat, yaitu mereka yang menolak kebenaran dan hidup dalam kejahatan.
Musuh yang menabur lalang: Iblis, yang berusaha mencemari dunia dengan kejahatan dan penyesatan.
Musim panen: Akhir zaman, saat penghakiman terakhir akan terjadi.
Para penuai: Malaikat, yang akan memisahkan orang benar dari orang jahat.
🔥 Makna Akhir Zaman dalam Perumpamaan Ini
Pada akhir zaman, seperti lalang yang dibakar, orang-orang yang menjadi batu sandungan dan melakukan kejahatan akan dipisahkan dari Kerajaan Allah. Malaikat akan diutus untuk mengumpulkan mereka, dan mereka akan mengalami hukuman. Ini adalah gambaran tentang penghakiman ilahi dan pemisahan antara yang benar dan yang jahat.
✨ Perumpamaan ini mengajak kita untuk hidup sebagai "benih yang baik" — menjadi anak-anak Kerajaan yang menghasilkan buah kebenaran.